Minggu, 26 Desember 2021

Apa Positif dan Negatif Membeli Barang Dagangan Grosir?

 Apa Positif dan Negatif Membeli Barang Dagangan Grosir?

Penghematan yang signifikan, jumlah stok, dan ketersediaan instan adalah tiga hal positif dari membeli barang dagangan grosir. Membeli saham dalam jumlah besar pasti menawarkan salah satu pilihan paling menarik untuk menghemat uang. Namun, sangat penting untuk memiliki modal awal yang cukup untuk dapat berinvestasi dalam saham yang diinginkan software kasir terbaik. Potensi kerugian lebih lanjut dapat berhubungan dengan menyediakan area penyimpanan yang besar untuk mengamankan stok sampai pesanan mulai tiba. Sebagian besar masalah negatif cenderung berdampak pada individu atau usaha kecil dan bukan perusahaan besar yang memiliki akses ke arus kas dan gudang yang cukup untuk penyimpanan.

Hal positif utama dari berinvestasi dalam barang dagangan grosir adalah potensi penghematan yang mungkin dilakukan untuk membeli persediaan dalam jumlah besar. Banyak grosir dan distributor meningkatkan diskon dan tarif untuk pesanan volume yang lebih besar. Pedagang grosir berada dalam posisi untuk menawarkan harga diskon pada barang dagangan yang dipesan dalam jumlah besar karena ini berarti lebih sedikit penggantian barang kadaluarsa atau rusak, lebih sedikit bahan kemasan dan lebih sedikit penanganan. Baik konsumen dan bisnis dapat memperoleh keuntungan dengan pengaturan pembelian tersebut. Dengan membeli murah di grosir, toko berada dalam posisi untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen akhir.

Ini juga dapat menguntungkan bisnis atau pengecer untuk membeli barang pada waktu yang paling tepat dan terjangkau. Misalnya, pengecer dapat berinvestasi dalam berbagai pakaian saat sedang tidak musim dan tersedia dengan harga yang paling menarik. Dengan membeli sandal jepit atau gaun musim panas di musim dingin, dimungkinkan untuk menyimpannya sampai musim panas dengan margin keuntungan tertinggi.

Negatif umum dari membeli dalam jumlah besar adalah kesulitan dalam menyediakan ruang penyimpanan yang cukup. Masalah signifikan berkaitan dengan pengecer makanan yang membeli dalam jumlah besar dan membutuhkan ruang pendingin atau freezer. Hal yang sama dapat berlaku untuk semua jenis pengecer yang tidak memiliki cukup ruang di tempat untuk menyimpan persediaan terbaru. Juga, sangat penting untuk mempertimbangkan barang-barang tertentu datang dengan tanggal akhir. Ini mungkin berlaku untuk pakaian, karena banyak item yang bersifat musiman dan ketinggalan zaman. Ini membantu untuk mempertimbangkan masalah ini saat membeli dalam jumlah besar karena dapat meningkatkan kemungkinan tersisa dengan stok yang tidak dapat Anda jual.

Masalah negatif lebih lanjut dapat berhubungan dengan bisnis baru dengan arus kas terbatas. Ini pasti membatasi kemampuan untuk berinvestasi dalam volume besar barang grosir. Seorang retailer atau individu pasti berada dalam posisi tidak bisa meraup untung sebanyak-banyaknya dari setiap barang yang dijual ketika tidak mungkin mendapatkan diskon terbaik.